Cara Instalasi MongoDB di Windows
Sekilas Tentang MongoDB
MongoDB merupakan salah satu jenis database NoSQL. Database ini pertama kali dikembangkan oleh perusahaan 10Gen (sekarang menjadi MongoDB Inc.) pada bulan Oktober 2007. Mulanya MonggoDB adalah produk berbayar, akan tetapi pada tahun 2009 beralih menjadi produk sumber terbuka (open source) dan sejak itulah MongoDB melesat menjadi salah satu database terpopuler yang digunakan oleh banyak situs dan berbagai layanan diantaranya : Craigslist, eBay, Foursquare, SourceForge, dan The New York Times.
Mengapa MongoDB yang bisa dikatakan kemunculannya relatif baru bisa menjadi populer sedemikian cepat adalah karena MongoDB memberikan pendekatan yang inovatif dan fleksibel dalam penyimpanan dan pengelolaan data. MongoDB mampu mengelola data dalam jumlah besar dengan fleksibel dan mampu mengikuti perkembangan kebutuhan dari perangkat lunak yang dikembangkan.
MongoDB adalah database NoSQL yang berbeda dengan database relasional dengan struktur tabel dan skema tradisional, dimana setiap tabel memiliki field-field dengan ukuran dan tipe data yang tetap. MongoDB menyimpan data dalam format BSON (Binary JSON), dengan format yang mirip dengan format JSON yang memungkinkan proses baca tulis data menjadi lebih mudah dan cepat.
Popularitas MongoDB juga disebabkan karena database ini menyediakan beragam fitur yang mendukung pengembangan website dan aplikasi. Salah satunya adalah integrasi dengan berbagai bahasa pemrograman populer, dukungan mengelola query yang kuat, serta efisiensi pencarian dan pemrosesan data.
Apa itu NoSQL ?
Sebelumnya dikatakan bahwa MongoDB adalah database NoSQL yaitu singkatan dari Not Only SQL. yaitu sistem pengelolaan data yang bersifat non-relasional. Dengan kata lain NoSQL mengelola database dengan skema yang berbeda, yang lebih fleksibel, dan juga tidak membutuhkan query yang kompleks.
Dengan cara penyimpanan yang tidak relasional, NoSQL memiliki kemampuan untuk berkembang mengikuti perkembangan kebutuhan data dengan skalabilitas tinggi. Hal inilah yang menyebabkan manajemen database NoSQL dianggap tepat untuk mengolah big data bahkan big data yang selalu berubah-ubah seperti pada database media sosial.
Perusahaan-perusahaan besar seperti Facebook dan Google sudah memanfaatkan NoSQL pada bisnis mereka karena manajemen database NoSQL ini memiliki kemampuan untuk mendukung real-time web application yang dikembangkan.
Bagaimana database management ini bisa demikian bermanfaat? Hal itu karena ditunjang oleh pilihan berbagai jenis database yang bisa digunakan sesuai kebutuhan. Ada 4 jenis database NoSQL yang membedakannya dengan database relasional tradisional yaitu :
Pasangan Key - Value : Database NoSQL menyimpan database dalam pasangan key/value berupa tabel hash yang simpel. Setiap key-nya adalah unik, dan value-nya bisa berupa JSON, BLOB (Binary Large Objects), string, dan lain sebagainya. Beberapa database key-value yang populer adalah Redis, DynamoDB, dan Riak.
Column based : Ini mirip dengan kolom pada database relasional tradisional akan tetapi berbeda dari cara akses, fleksibilitas isi data, query, dan lain-lain. Jenis NoSQL ini ada pada Apache Cassandra, Apache HBase, Apache Kudum MonetDB, dan lain-lain
Document oriented: Jenis ini menyimpan data dalam bentuk dokumen, biasanya dalam format JSON atau BSON (Binary JSON). MongoDB adalah salah satu contoh database document-oriented.
Graph based: Database grafik sangat cocok digunakan untuk menemukan pola hubungan antara entitas dalam data. Biasanya, jenis database ini digunakan untuk media sosial, deteksi penipuan, dan data spasial. Database engine yang merupakan Graph based diantaranya : Neo4j, InfiniteGraph. (Sumber : geeksforgeeks).
Kelebihan dan Kekurangan Database NoSQL
Kelebihan Database NoSQL
- Fleksibilitas Skema : Database NoSQL memungkinkan penyimpanan data dengan skema yang fleksibel. Kita dapat menyimpan data terstruktur, semi-terstruktur, dan bahkan tidak terstruktur dalam jumlah besar.
- Pemrograman Berorientasi Objek : Database NoSQL lebih mudah digunakan dan fleksibel dalam pemrograman berorientasi objek.
- Arsitektur Berskala Besar : Database NoSQL mendukung arsitektur berskala besar yang efisien.
Kekurangan Database NoSQL
- Kurangnya Dukungan: Database NoSQL biasanya open-source, sehingga dukungannya lebih sedikit dibandingkan dengan database relasional.
(sumber : monitorteknologi)
Baiklah apapun kelebihan dan kekurangan masing-masing, pada saat ini kita ingin membahas cara instalasi MongoDB di Windows. Mari kita mulai
1. Pertama unduh file instalasi MongoDB dari situs download MongoDB, biasanya disini kita diminta membuat akun atau login terlebih dahulu.
2. Setelah download selesai, eksekusi file hasil unduhan yang misalnya bernama : mongodb-windows-x86_64-7.0.11-signed.msi. Nama file ini tergantung versi pada saat kita mengunduh. Sebagai tambahan ada juga versi ZIP yang bisa diunduh untuk pengguna XAMPP atau web server lainnya.
4. Kami menganjurkan untuk memilih Complete kecuali jika anda ingin memilih sendiri fitur yang tersedia.